![]() |
Ilustrasi |
Seorang pria berusia 45 tahun diduga mencekik kedua anaknya hingga mati di rumahnya di utara Delhi pada hari Minggu malam (9/2/2020). Setelah membunuh kedua anaknya pria tersebut bunuh diri dengan melompat di depan sebuah kereta di stasiun Metro Haiderpur, kata polisi.
Vijayanta Arya, wakil komisaris polisi (barat laut), mengatakan bahwa lelaki itu kemungkinan menderita depresi setelah pabriknya yang memproduksi amplas ditutup sekitar enam bulan lalu.
“Sejauh ini tidak ada catatan bunuh diri, tetapi ada kemungkinan bahwa depresi karena masalah keuangannya menyebabkan pembunuhan dan bunuh diri. Kami terus menyelidiki alasannya, ”kata Arya.
Anak-anak yang terbunuh adalah putrinya yang berusia 14 tahun dan putranya yang berusia 6 tahun.
DCP mengatakan bahwa berdasarkan penyelidikan awal, tampaknya mereka dicekik dan dibekap, tetapi polisi akan menunggu laporan otopsi.
Istri pria itu masih hidup, tapi saat kejadian dia sedang berada di pasar,kata petugas itu.
Pria itu tinggal di rumah kontrakan dua kamar tidur di lingkungan berpenghasilan menengah di Shalimar Bagh. Kerabatnya tinggal di daerah Model Town di dekatnya. Istrinya adalah ibu rumah tangga sementara anak-anaknya belajar di sekolah negeri di lingkungan itu.
Sekitar enam bulan yang lalu, pabrik pria itu harus ditutup dan dia menjadi depresi sejak saat itu. Keluarga itu kekurangan uang dan berhasil bertahan hidup dengan bantuan yang diberikan oleh kerabatnya, ”kata petugas itu.
"Keluarganya mengatakan bahwa ia telah menjalani perawatan untuk masalah kesehatan mental, tetapi kami belum melihat dokumen medis untuk mengonfirmasi hal itu," kata DCP.
Sekitar jam 3 sore pada hari Minggu, istri pria itu meninggalkan rumah untuk mengunjungi pasar. "Kami menduga pria itu membunuh anak-anaknya sekitar waktu itu, mengunci rumah dari luar dan pergi," kata petugas itu, dikutip dari laman hindustantimes.
Sekitar pukul 18:45, istrinya kembali ke rumah, ia menemukan rumah terkunci tergantung dari luar, merasa curiga ia langsubg membuka rumah menggunakan kunci cadangan miliknya.
"Kedua anak itu ditemukan tewas di kamar terpisah di rumah," kata petugas.
"Tetapi bahkan sebelum pembunuhan itu terungkap, di stasiun Metro Haiderpur di dekatnya, pria itu telah melompat dari peron nomor 1 sebelum kereta berjalan. Ini terjadi pada pukul 17:47, ”kata seorang petugas polisi lainnya.
Polisi sedang dalam proses mendaftarkan kasus pembunuhan dan sedang menunggu istri pria itu pulih cukup untuk dapat berbicara dengan mereka — mereka perlu tahu apakah yang mereka temukan hanyalah dugaan belaka dan jika ada lebih banyak kejadian.(*)
Social Footer