Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di dalam negeri terus melemah, kini mendekati level Rp17 ribu atau tepatnya Rp16.891 pada kamis (10/04) pagi. Angka ini melemah 0,33% dibandingkan penutupan sebelumnya.
Hal ini mencerminkan tekanan global akibat kebijakan tarif tinggi Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk Indonesia. Walau negosiasi akan dibuka, nyatanya belum bisa menekan gejolak rupiah.
Tarif ini berdampak signifikan pada sektor ekspor utama Indonesia, seperti tekstil, alas kaki, dan furnitur, yang bergantung pada pasar AS.
Kinerja tahunan rupiah menunjukkan penurunan sebesar 4,70%, seiring dengan meningkatnya ketidakpastian global. Kondisi ini menambah tantangan bagi perekonomian Indonesia dalam menjaga stabilitas nilai tukar.(*)
Social Footer